:::: MENU ::::

Blog ini memuat informasi-informasi yang berguna dan bermanfaat

  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Sunday, 19 October 2014



Seperti kita tahu, nyamuk sangat berbahaya bagi kesehatan. Nyamuk dapat menyebarkan penyakit berbahaya. Anda bisa membeli pembunuh serangga di pasaran, namun efek sampingnya bisa berbahaya.



Pada artikel sebelumnya, telah kita bahas tentang 12 Cara Alami Untuk Mengusir Semut di Rumah. Kali ini kita akan membuat alat sederhana untuk menjebak makhluk kecil yang sering iseng ini. Merasa terganggu dengan nyamuk? Nah, ini gan ada alat pembasmi nyamuk alami. Mudah dibuat, dapat dipakai di mana aja. Bagi para pelajar, mahasiswa, dan siapa pun boleh coba bikin alat Penjebak Nyamuk Unik ini.

Bahan dan Alat yang dibutuhkan:







– 200 ml air
– 50 gram gula merah
– 1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan, warung, atau pasar)
– botol plastik 1,5 liter

Langkah-langkah pembuatan:



Potong botol plastik di tengah. Simpan bagian atas/mulut botol.









Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian potongan bawah botol.


















Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk. Ini akan menghasilkan karbon-dioksida.












Pasang/masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong.












Bungkus botol dengan sesuatu yang hitam, kecuali bagian atas, dan diletakkan di beberapa sudut rumah Anda.















Dalam 2 minggu, Anda akan melihat jumlah nyamuk yang mati di dalam botol.

Selain membersihkan habitat mereka, sarang untuk berkembang biak nyamuk, kita juga dapat menggunakan metode ini sangat berguna di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah, dsb.

Penjelasan ilmiah

1. Nyamuk sangat menyukai karbondioksida yg dihasilkan tubuh kita. Nah dengan membuat karbondioksida buatan, nyamuk akan menghampiri botol tersebut. Lalu nyamuk masuk ke dalamnya lewat tutup atas dan terjebak di dalam botol sampai mati. [Baca:Sisi Lain Co2 ]



2. Nyamuk punya sensor karbon dioksida sebagai detektor keberadaan makhluk hidup yg masih aktif melakukan metabolisme, masalah kenapa harus hitam disebabkan nyamuk senang berada di tempat gelap. Kuncinya setelah d beri ragi, jangan diaduk agar menghasilkan karbondioksida. Sementara gula merah cuma sebagai reaktan saja.

Tambahan:






- Ini hanya bertahan dalam beberapa hari saja. penyebabnya adalah fementasi gula tidak selamanya menghasilkan karbondioksida.

Jumlah penambahan gula dan ragi mempengaruhi jumlah karbon dioksida yang dihasilkan. Dan satu lagi, ramuan ini harus sering diganti. Soalnya fermentasi ini menghasilkan cuka, baunya luar biasa!

Jadi, harus sering diganti dan dicuci wadahnya.

- Nyamuk suka warna hitam bukan berarti ia suka dengan tempat gelap, tapi ini disebabkan warna hitam dapat menyerap panas. Oleh karenanya, nyamuk suka terbang di atasnya.

sumber: bas28.wordpress.com

0 comments:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us