Pentingnya Seorang Guru Mempelajari Psikologi Pendidikan
Dengan memahami psikologi
pendidikan, seorang guru melalui pertimbangan - pertimbangan psikologisnya diharapkan
dapat :
• Merumuskan tujuan pembelajaran
secara tepat. Dengan memahami psikologi pendidikan yang memadai diharapkan guru
akan dapat lebih tepat dalam menentukan bentuk perubahan perilaku yang
dikehendaki sebagai tujuan pembelajaran. Misalnya, dengan berusaha mengaplikasikan
pemikiran Bloom tentang taksonomi perilaku individu dan mengaitkannya dengan
teori-teori perkembangan individu.
• Memilih strategi atau metode
pembelajaran yang sesuai.
Dengan memahami psikologi pendidikan yang memadai diharapkan guru dapat menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, dan mampu mengaitkannya dengan karakteristik dan keunikan individu, jenis belajar dan gaya belajar dan tingkat perkembangan yang sedang dialami siswanya.
Dengan memahami psikologi pendidikan yang memadai diharapkan guru dapat menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, dan mampu mengaitkannya dengan karakteristik dan keunikan individu, jenis belajar dan gaya belajar dan tingkat perkembangan yang sedang dialami siswanya.
• Memberikan bimbingan atau bahkan
memberikan konseling. Tugas dan peran guru, di samping melaksanakan
pembelajaran, juga diharapkan dapat membimbing para siswanya. Dengan memahami
psikologi pendidikan, tentunya diharapkan guru dapat memberikan bantuan
psikologis secara tepat dan benar, melalui proses hubungan interpersonal yang penuh
kehangatan dan keakraban.
• Memfasilitasi dan memotivasi
belajar peserta didik. Memfasilitasi artinya berusaha untuk mengembangkan
segenap potensi yang dimiliki siswa, seperti bakat, kecerdasan dan minat.
Sedangkan memotivasi dapat diartikan berupaya memberikan dorongan kepada siswa
untuk melakukan perbuatan tertentu, khususnya perbuatan belajar. Tanpa
pemahaman psikologi pendidikan yang memadai, tampaknya guru akan mengalami
kesulitan untuk mewujudkan dirinya sebagai fasilitator maupun motivator belajar
siswanya.
• Menciptakan iklim belajar yang
kondusif.Efektivitas pembelajaran membutuhkan adanya iklim belajar yang
kondusif. Guru dengan pemahaman psikologi pendidikan yang memadai memungkinkan
untuk dapat menciptakan iklim sosio-emosional yang kondusif di dalam kelas,
sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan.
• Berinteraksi secara tepat dengan
siswanya. Pemahaman guru tentang psikologi pendidikan memungkinkan untuk
terwujudnya interaksi dengan siswa secara lebih bijak, penuh empati dan menjadi
sosok yang menyenangkan di hadapan siswanya.
• Menilai hasil pembelajaran yang
adil. Pemahaman guru tentang psikologi pendidikan dapat mambantu guru dalam
mengembangkan penilaian pembelajaran siswa yang lebih adil, baik dalam teknis
penilaian, pemenuhan prinsip-prinsip penilaian maupun menentukan hasil-hasil
penilaian.