Jakarta
beberapa bulan ini sedang bergembira masyarakat Jakarta juga tampak
berbahagia pasalnya pemimpin baru mereka jokowidodo atau biasa disapa
jokowi dan basuki tahajha purnama atau biasa disapa ahok sudah resmi
dilantik menjadi orang nomor 1 di Jakarta visi dan misi mereka tampak
jelas yaitu mengubah Jakarta menjadi Jakarta baru dan menjadikan
Jakarta sebagai ibukota Negara yang sehat, nyaman, dan aman. Berbagai
macam rencana sudah disiapkan mulai dari peremajaan angkutan untuk
memberi kenyamanan bagi masyarakat Jakarta agar mereka mau menaiki
angkutan serta menambah koridor busway guna mengurangi kemacetan.
Jokowi punjuga berkoordiansi dengan gubernur Jawa Barat untuk ikut
bekerjasama dalam meghadapi masalah banjir yang selama ini menjadi
masalah besar bagi ibukota Negara. Karena banjir di kota Jakarta
sebagian besar kiriman dari Bogor. Tidak sampai disitu Jokowi pun
juga sering terjun kelapangan untuk mengajak masyarakat agar mereka
mau bekerja sama dalam masalah pembuangan sampah karena sampah juga
menjadi sebab masalah banjir yang melanda Jakarta. Tidak hanya
masalah kemacetan, banjir, dan sampah yang harus dibahas selama
kepemimpinannya di jakarta namun juga membahas tentang pendidikan
serta kesehatan bagi masyarakat Jakarta terutama rakyat miskin. Dari
segi pendidikan beliau (pak jokowi) membagikan kartu pintar untuk
masyarakat yang kurang mampu supaya memperoleh pendidikan secara
gratis. Dari segi kesehatan orang nomor 1 di Jakarta ini juga
membagikan kartu sehat bagi masyarakat yang kurang mampu supaya
dapat memeriksakan kesehatannya secara gratis.
Lain Gubernur lain
pula wakilnya basuki thahaja purnama (Ahok) beliau justru lebih
sering dalam mengurus administrasi di pemprov DKI. Seperti menyusun
anggaran yang jelas, menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya Hal
itu terbukti dalam suatu rapat di SMA unggulan Jl.MH.Thamrin beliau
menjadi pemimpin rapat yang di adakan bersama komite sekolah, beliau
terlihat tegas dalam berbicara serta terlihat sedikit marah kepada
para anggota rapat di sekolah tersebut karena belakangan diketahui
sekolah tersebut masih sering melakukan pungutan liar atau pungli
karena sejatinya sekolah tersebut bagi siswa yang orang tuanya tidak
mampu. Ketika rapat tersebut terekam dalam video lalu video tersebut
di unggah ke youtube terdengar jelas suara lantang wakil gubernur
yagn mengatakan “saya ini auditor saya bisa membaca otak bapak
orang kaya punya alphard sekolahkan anaknya di al-azhar anak saya
saja tidak saya sekolahkan disini karena sekolah disini bagi siswa
yang orang tunya tidak mampu” ketika hal tersebut terdengar pak
jokowi beliau justru menanggapinya dengan santai, beliau mengatakan
“masing-masing mempunyai cara yang berbeda pak Ahok berbeda dengan
saya” Namun lain pula tanggapan mantan gubernur Jakarta Sutiyoso
beliau menganggap sikap pak Ahok terlalu berlebihan, menurut
tanggapan beliau tidak perlu seperti itu yang penting-kan terbuka
namun sikap pak Ahok ini justu mendapat apresiasi yang sangat besar
dari masyarakat ibukota
0 comments:
Post a Comment